Wirausaha Produk Peralatan
Teknologi Terapan

Hafiza Khairi Islamia 12 IPA 4

Apa sih itu teknologi terapan?

Teknologi terapan adalah jenis teknologi yang diterapkan untuk memecahkan masalah praktis dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi ini berfokus pada penerapan ilmu pengetahuan dan prinsip-prinsip teknik untuk menciptakan solusi yang dapat digunakan secara langsung dalam berbagai bidang, seperti industri, pertanian, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.

Contoh teknologi terapan meliputi penggunaan komputer untuk pengolahan data, teknologi medis seperti alat canggih untuk diagnosis penyakit, atau teknologi pertanian untuk meningkatkan hasil panen. Secara umum, teknologi terapan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan efisiensi dalam berbagai sektor.

Fungsi teknolog terapan

  • Meningkatkan efisiensi: Teknologi terapan memungkinkan proses atau pekerjaan dilakukan lebih cepat, mudah, dan dengan hasil yang lebih optimal. Contohnya, penggunaan mesin atau perangkat otomatis yang mempercepat produksi.

  • Memecahkan masalah: Teknologi terapan digunakan untuk menemukan solusi terhadap masalah yang dihadapi manusia, seperti masalah kesehatan, energi, atau lingkungan. Misalnya, pengembangan teknologi untuk mengolah sampah menjadi kompos atau energi terbarukan.

  • Inovasi dan pengembangan: Teknologi terapan mendorong inovasi dan pengembangan produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Ini dapat mencakup berbagai bidang, dari alat komunikasi, transportasi, hingga perawatan medis.

  • Meningkatkan kualitas hidup: Dengan solusi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, teknologi terapan dapat meningkatkan kenyamanan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. Contohnya adalah teknologi medis yang membantu diagnosis dan pengobatan penyakit.

  • Mengurangi biaya: Dengan efisiensi yang lebih tinggi, teknologi terapan sering kali dapat mengurangi biaya operasional atau produksi. Contohnya adalah penggunaan mesin atau perangkat lunak untuk otomatisasi yang mengurangi biaya tenaga kerja.

Contoh teknologi terapan yang sering digunakan

  • Komposter: Komposter adalah alat atau tempat yang digunakan untuk mengolah sampah organik menjadi kompos. Proses pengomposan mengandalkan mikroorganisme untuk mengurai bahan organik menjadi pupuk alami yang bermanfaat bagi tanaman.

  • Mobil Listrik: Teknologi yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan kendaraan, menggantikan penggunaan bahan bakar fosil. Mobil listrik membantu mengurangi polusi udara dan ketergantungan pada bahan bakar minyak.

  • Penyaringan Air: Teknologi penyaringan air menggunakan filter atau sistem reverse osmosis untuk mengolah air kotor menjadi air yang layak konsumsi, penting untuk kesehatan dan kebutuhan sehari-hari, terutama di daerah dengan akses air bersih terbatas.

  • Pertanian Cerdas (Smart Farming): Penggunaan teknologi seperti sensor dan perangkat digital untuk memantau kondisi tanaman, kelembapan tanah, dan cuaca, memungkinkan petani mengelola pertanian dengan lebih efisien dan ramah lingkungan.

  • Pencetakan 3D: Teknologi yang memungkinkan pembuatan objek tiga dimensi langsung dari desain digital. Pencetakan 3D banyak digunakan untuk membuat prototipe, suku cadang, atau bahkan alat medis dengan presisi tinggi.

Komposter

Komposter adalah alat atau tempat yang digunakan untuk mengolah sampah organik (seperti sisa makanan, daun, atau rumput) menjadi kompos, yaitu pupuk alami yang berguna untuk menyuburkan tanah. Proses pengomposan ini melibatkan penguraian bahan organik oleh mikroorganisme, cacing tanah, atau melalui proses alami lainnya hingga menjadi kompos yang kaya akan nutrisi.

komposter sering menggunakan teknologi untuk membuat proses pengomposan lebih efisien dan efektif. Teknologi terapan, yang berarti penerapan pengetahuan ilmiah untuk memecahkan masalah praktis, digunakan dalam komposter untuk mempercepat proses penguraian sampah organik dan meminimalkan intervensi manusia.

Fungsi komposter adalah untuk mengolah sampah organik menjadi kompos melalui proses penguraian oleh mikroorganisme, sehingga sampah tidak terbuang sia-sia dan bisa dimanfaatkan kembali.

 

Manfaat komposter antara lain:

  • Mengurangi jumlah sampah organik yang dibuang ke TPA.
  • Menghasilkan kompos yang dapat digunakan sebagai pupuk alami untuk menyuburkan tanah.
  • Meningkatkan kualitas tanah dengan memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan daya serap air.
  • Mengurangi emisi gas metana dari sampah yang membusuk di TPA.
  • Mendorong gaya hidup ramah lingkungan dengan mengelola sampah secara lebih berkelanjutan.

berikut cara pembuatan komposter sederhana:

Alat dan Bahan :
1. Ember cat bekas ukuran 20ml (2 buah)
2. Keran air dan penyambungnya
3. Air PSB
4. Bor
5. Sampah sisa makanan atau bahan organik lainnya
 
Langkah Kerja :
1. Lubangi bagian bawah secara merata pada salah satu ember cat menggunakan mata bor dengan ukuran paling kecil 
2. Lubangi badan ember pada bagian bawah untuk tempat memasang keran air
3. Pasang keran air dan penyambungnya
4. Uji ember dengan menggunakan air untuk memeriksa apakah keran berfungsi dengan baik dan memastikan tidak ada kebocoran
5. Setelah teruji dengan baik, masukkan satu ember lainnya ke dalam ember yang sudah dibuat tadi
6. Komposter siap digunakan
7. Memasukkan sampah organik ke dalam komposter lalu diberi air PSB untuk mempercepat proses penguraian.
8. Tutup ember dan biarkan sampah terurai menjadi pupuk kompos
9. Pupuk kompos siap digunakan.

Dokumentasi: